Ibnu Athaillah berkata,
“Allah melapangkan keadaanmu agar engkau tidak tetap dalam kesempitan, dan Allah menyempitkan keadaanmu agar engkau tidak terus dalam kelapangan. Dia melepaskanmu dari keduanya agar engkau terbebas dari segala sesuatu selainNya.”
“Bisa jadi Allah memberimu maka Ia menolakmu, dan bisa jadi Ia menolakmu maka Ia memberimu.”
Filed under: seputar hidupku | Tagged: Lapang dan sempit |
Tinggalkan Balasan