Baru saja selesai membaca terjemahan buku Mitch Albom, The Five People You Meet in Heaven. Buku yang beberapa lama telah ingin kubaca, tapi baru minggu ini terbeli.
Kisahnya sederhana. Tentang Eddie Maintenance, seseorang yang sangat biasa, yang meninggal dan menjalani perjalanan spiritual untuk menyelesaikan konflik2 batiniah selama ia hidup.
Terlepas dari kepercayaan tentang hidup setelah mati yang berbeda antar pemeluk agama, buku ini cukup bagus untukku yang masih hidup. Setidaknya, bagiku ia mengingatkanku pada beberapa kalimat lama.
Pertama adalah, tak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Semua peristiwa dalam hidup kita terkait. Terkait dengan masa lalu, dengan masa depan. Baik milik kita maupun orang lain. Semua memiliki tujuan. Kelahiran, kematian, rasa sakit, kehilangan, semua tidak berlangsung dengan sia-sia..
Kedua, seharusnya kita berusaha memaafkan siapapun. Apapun. Rasa sakit, apalagi dendam, mungkin bisa membuat kita bertahan hidup, tapi layaknya pisau bermata dua, iapun melukai kita diam-diam..
Ketiga, jelas buku ini mengingatkanku tentang kematian. Kematianku sendiri yang makin dekat. Seharusnya aku melakukan yang terbaik dalam hidup… 😦 Hmmhhh…
Ini link download versi Inggrisnya… : 2shared
Filed under: resensi buku | Tagged: Meniti Bianglala | 4 Comments »