Tercerabut dan Kembali.

Ada hal2 yang bikin kangen. Yang aku tahu bahwa ini bagian dari sumber kebahagiaan. Meski tahu itu tak memberikan keuntungan finansial.
Dan itu adalah mengajar.
Setelah hampir setahun, minggu lalu aku datang lagi ke sebuah kampus. Mengajar tentang EKG.
Mata yang menatap bingung, mulut yang menganga atau menguap, ekspresi yang beragam.
Tertawa, bingung, marah, sedih mungkin.
Lepas dari itu, aku tersenyum.
Membuatku kembali bertanya, inikah seharusnya rumahku yang sebenarnya? Tempat satu hari kembali?

Hari-hari ini memang entah kenapa ada rasa tercerabut dari akar. Hidupku cuma berisi kerja kerja dan kerja.
Mengembara dari satu lorong RS ke lorong lain. Lorong yang aku tahu, tak sungguh2 membutuhkanku.
Aku kangen hari2ku di Aurora dulu. Aku merasa punya ‘rumah’ di sana.
Tapi begitulah hidup. Ia jalan terus. Seperti gasing yang memilin.
3656148480_4310192a6a_z