Batas

Di Surabaya. Malam-malam. Mendengarkan Olafur Arnalds.
Tiba-tiba bungsuku Angin berkata,”Pak, baca puisi Pak. Yang New York.” Kata New York tak bisa kudengar dengan jelas. Baru kumengerti ketika kakaknya menerjemahkan untukku. Lantas diteriakinya sang kakak saat tak berhasil juga ia temukan buku itu.
“Ini Pak. Ini saja.” Disodorkannya puisi ini. Batas. Karya M Aan Manshur.
Ia duduk menggelesot di bawah meja saat aku membacanya. Silakan mendengarkannya di sini.