Kurasa, Allah pula yang membawa kita kemana-mana.
Dulu aku ingat, satu hari lima tahun yang lalu, saat masih PTT, aku datang ke Surabaya. Naik bis Eka jurusan Magelang-Surabaya.
Cuma hendak bertanya2 tentang sekolah. Ternyata, peristiwa itu adalah bagian dari rahasia Allah.
Ia bahkan membawaku hingga sejauh ini, hingga pulau Kalimantan.
Siapa yang menyangka percakapan bertahun lalu menggiring takdirku hingga ke Bontang? Siapa menyangka dokter desa dari lereng Merapi bisa naik pesawat terbang?
Kata Ibnu Athaillah, seorang penganut tarekat Syadzilliah, segala sesuatu sudah tergaris. Lantas segala usaha manusia hanya akan mendekatkan ia pada takdirnya.
Aku tahu kalau aku jauh dari sempurna. Seperti juga kebanyakan manusia lain, tentulah tak berwarna putih. Namun kuharap, juga tak sepenuhnya hitam. Hitam dan putih, tidakkah karena tu kita disebut manusia? Sayangnya, karena ketidakputihanku itu, perjalanan hidupku kemarin2 pastilah telah melukai banyak orang. Entah sengaja ataupun tidak. Sayangnya lagi, aku tak mungkin memutar ulang hidup.
Karenanya, melalui tulisan ini aku minta maaf jika ada teman yang pernah merasa kulukai, terganggu hidupnya, maupun kecewa.
Mulai dari Mas Margono, mas Sur, mb Tri, mb Saskia, mas Andri, mas Rio, mb Aan, mb Tutik, mb Fadilla, mb Tanti, mas Doni, Buce, mb Umira, mb Ika, mb Evy, Yusuf A, mb Peni, dan Yusri. Juga adik2 kelasku yang lain. Jordan, mb Darti, Novita, Yusra, Lusi, Riana, Teguh, Infan, Miftah, Rahadian, mas Gusti, mas Dodit, dll..
Satu bulan ini aku di Bontang, dan karena jauh, semoga tak mengecewakan, melukai, dan mengganggu hidup. Dan semoga setelah kembali ke Surabaya pun tidak.
Kini aku tengah mencari jalan, agar bila memang saat ini aku belum bisa mengubah diriku menjadi seseorang yang membahagiakan sesama, tapi setidaknya aku tidak melukai, mengganggu hidup, dan mengecewakan.
Sekali lagi, maafkan.
Doakan agar aku bisa menemukan jalan itu. Mungkin tak mudah. Tapi bukankah Allah yang akan membawa kita kemana-mana?
Salam hangat dari jauh.

Filed under: perjalanan | 3 Comments »