Aku vs Steve Jobs

Malam ini aku berangan, kapan ya aku bisa sesukses kawanku-kawanku? Seperti dr Wiku Andonotopo, PhD, SpOG di Tangerang dan dr Kurniawan Andy S SpOG di Tanjung Selor…. 🙂

Setelah melantunkan doa yang ‘setengah memaksa’ kepada Tuhan, aku pun beranjak tidur. Sayang kantuk tak kunjung datang.

Kupegang buku “Presentation. Secret of Steve Jobs” tulisan Carmine Gallo. Bagi yang belum tahu, Steve Jobs adalah pendiri Apple yang memproduksi Macbook, Iphone dan Ipad. Dan ternyata aku dihajar habis-habisan olehnya.

Pukulan pertama : Steve Jobs berkata,

“You’ve got to find what you love. Your work is going to fill a large part of your life, and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do.”

Ditimpali pukulan kedua oleh Chris Gardner(tokoh nyata film Pursuit of Happines) yang menurut Carmine Gallo pernah mengatakan bahwa alasan utama mengapa ia sukses adalah,

“Find something you love to do so much, you can’t wait for the sun to rise to do it all over again”

Terakhir adalah pukulan telak dari Steve Jobs.

“I was worth over a hundred million dollars when I was 25, and it wasn’t that important, because I never did it for money. Being the richest man in the cemetery doesn’t matter to me. But, going to bed at night and saying we’ve done something wonderful, that’s matter! ”

So, the conclusion is : “Do what you love, love what you do, never do it for money.”
Because, sambung temanku dr. Emil Parapat SpJP, “Sure, money will come…”

Amin… 🙂 (isih ngarep jebule..)

Mantra

Bismillah.

Aku yakin bahwa Allah Maha Penyayang. Apapun yang diberikannya selalu baik. Aku yakin Allah telah menyiapkan dunia seisinya untuk terus membuatku berkembang. Hingga titik tertinggi dalam hidup.

Mulai saat ini yang akan kulakukan hanya satu, yakni selalu mencari peluang dalam tiap momen hidup. Karena bahkan peristiwa (yang kuanggap) burukpun mengandung benih manfaat yang sama, atau malah lebih besar untuk kebahagiaanku.

Allah Maha Mengetahui. Sedang aku tak tahu apa-apa. Sesungguhnya, tak ada peristiwa buruk dan baik, karena semua adalah takdir Allah. Aku yakin, semua adalah pembelajaran agar aku bergerak menuju titik yang lebih tinggi. Allah sungguh menyayangiku. Selalu.


Semoga bermanfaat… Amin.