Mbak, hari ini aku ingin membeli kelereng. Aku ingin membeli dua ribu. Tapi seribu mungkin lebih realistis.
Jika tiap kelereng berarti satu minggu, dan setahun ada sekitar 52 minggu, kurasa 1000 kelereng cukup.
Sekarang aku 37. Kalau aku hidup sampai 67, rerata orang Indonesia, berarti sisa umurku 30 tahun. 30 tahun kali 52 = 1560 kelereng. Seharusnya.
Tapi aku jarang olahraga mbak. Dan tingkat stress pekerjaanku tinggi. Tiap hari mesti melawan Izrail, atau setidaknya berdebat dengannya. Jadi kurasa 20 tahun tambahan sudah cukup baik. Dan ini berarti 1000 kelereng. Mungkin.
Mbak, hari ini aku ingin membeli kelereng, kumasukkan ke dalam toples bening, dan tiap minggu sebuah kelereng kularung ke sungai, atau kulempar ke lapangan sepak bola depan rumah.
Tiap hari kulihat toples penuh itu, yang terus kurang satu demi satu.
Mbak, hari ini aku ingin membeli kelereng, dan menghabiskannya dengan melakukan hal2 yang sungguh2 ingin kulakukan. Seperti yang pernah kita bilang dulu..
#ditulis setelah membaca posting tentang kisah 1000 kelereng.
Filed under: perjalanan | Tagged: Seribu Kelereng |
subhanallah dok,,terdiam, merenung,,