1. Seberapa sering aritmia terjadi pada pasien MVP?
Beberapa studi menunjukkan angka prevalensi yang berbeda. Premature atrial contraction (PAC) muncul pada 35-90% pasien, Supra Ventrikel Takikardi (SVT) pada 3-32%, Premature Ventricular Contraction (PVC) pada 58-89%, sedang PVC kompleks pada 30-56% pasien.
2. Apa arti PVC pada seseorang?
PVC memiliki nilai prognostik yang sangat bervariasi. Mulai dari tak bermakna, hingga dihubungkan dengan peningkatan resiko ventrikel takikardi (VT), juga sudden cardiac death (SCD). Terutama pada pasien-pasien tertentu. Contoh adalah pada pasien dengan penurunan fungsi ventrikel kiri. Monomorfik VT sering dimulai dengan adanya PVC multipel. Begitu pula pada pasien paska infark miokard, kardiomiopati, serta gagal jantung. PVC memang dihubungkan dengan peningkatan resiko terjadinya VT. Bagaimana dengan pasien normal dengan PVC? Data yang ada saling bertentangan. Satu studi menunjukkan peningkatan tingkat mortalitas, sedang studi yang lain tidak.
3. Apakah resiko Sudden Cardiac Death(SCD) pada MVP meningkat?
Hubungan antara MVP dengan SCD tidaklah jelas. Beberapa studi menunjukkan kalau MVP berhubungan dengan meningkatnya kejadian SCD. Tetapi, Ventrikel Takikardi(VT) dan SCD juga bisa muncul pada pasien tanpa kelainan jantung. Sebuah laporan pada tahun 1987 menunjukkan bahwa angka kejadian SCD pada MVP sangatlah jarang, berkisar 1.9 % per 10.000 pasien per tahun. Studi ini juga menunjukkan bahwa tingkat resiko SCD meningkat seiring beratnya mitral regurgitasi.
4. Apa yang harus dilakukan seorang pasien MVP dengan PVC?
Pertama, dengarkan kata-kata kardiologmu. Ia akan menjelaskan secara medis apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan.
Kedua, jujurlah pada dirimu sendiri. Selalu ikuti kata hati. Bukan kata-kata orang lain. Sering-seringlah bertanya pada diri sendiri, ‘Apakah ini hidup yang sungguh2 kuinginkan?’
Ketiga, jangan ada penyesalan. Jangan takut untuk mencoba. Jangan takut untuk berkata jujur.
Keempat, tebarkanlah kasih sayang. Pada siapapun. Meskipun ia orang tak dikenal yang duduk bersama saat menunggu giliran untuk bertemu dokter.
Kelima, jalani tiap hari seakan hari ini hari terakhir. Syukuri dan nikmati tiap detikmu. Hiduplah di masa kini. Bukan kegelisahan masa depan, apalagi beban masa lalu.
Itu saja.
Filed under: manusia-manusia |
Tulisan singkat yang sarat….walau hanya bagian terakhir yang bisa kubaca namun sungguh ini mengingatkanku akan apa yang mestinya kulakukan dimasa tua ini….rasanya ini berlaku untuk semua orang, baik penyandang MPV dengan PVC ataupun bukan bahkan terutama untuk yang sehat….Thank’s mas Dokter