Lagi2 Lupa Bersyukur..

Hari ini aku bertemu dengan seorang anak perempuan, sebut saja namanya Rahma. Ia baru 3 tahun, seumuran Langit gadis bungsuku, dan memiliki kelainan jantung bawaan sejak lahir.

Saat alat ekokardiografi(sejenis pemeriksaan USG jantung) menyentuh dadanya, Rahma gelisah. Menangis tak henti-henti. Ibunya, seorang perempuan muda berwajah muram, ikut pula gelisah.

Karena tahu ada beberapa pasien di luar yang antri, entah kenapa tiba-tiba terasa kalau kamar periksa itu jadi gerah dan tak nyaman. Padahal biasanya dingin minta ampun.
“Duh, kenapa anak ini rewel banget ya?”gumamku resah.
Tapi saat kulihat wajahnya, kurasakan ada lelehan es beku yang membasahi hatiku.

Di bola matanya yang kecil itu ada dua mutiara putih. Keruh dan mengkilat. Kami, para dokter, menyebutnya katarak. Satu kondisi dimana lensa mata mengeruh, dan tentu saja menghalangi cahaya bagi Rahma kecil yang penuh rasa  ingin tahu.

Lelehan es itu melumerkan resahku. AC ruang periksa pun terasa dingin kembali. Aku tersenyum pahit. Ada ngilu menghunjami hati. Pertanyaan seputar takdir yang sejak dulu dibiarkan tanpa jawaban.

Lantas sepanjang hari ini aku berpikir, bahwa apapun yang kualami hari-hari ini, pastilah tak seberapa dibandingkan rasa sedih ibu Rahma, si kecil dengan mutiara di matanya. Setidaknya aku masih memiliki Langit yang sehat, meski kadang rewel. Begitu pula aku masih bisa memeluk dan melihat Cinta dan Lintang berlarian, meski kadang sifat keras kepala mereka muncul.

Ah, ternyata masih banyak yang belum kusyukuri dalam hidup…

2 Tanggapan

  1. oase air mataku tak dapat terbendung ketika q baca lagi2 lupa bersyukur…استغفر الله

  2. begitu sering sebenarnya kita diingatkan Allah untuk bersyukur jk sejenak saja kita bisa melihat bahwa banyak orang ternyata lebih membutuhkan dibandingkan kita………terutama pas ketemu pasien y mas?

    @Eko : Iya.. Piye kabarmu?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: