Whenever we need to make an important decision,
it is best to trust impulse and passion,
because reason usually tries to remove us from our dream,
saying that the time is not yet right.
Reason is afraid of defeat,
but intuition enjoys life and its challenges.
Kalimat Paulo Coelho terasa menggigiti hati. Beberapa bulan ini aku sering bimbang. Banyak hal yang menjadi penyebab. Dan Paulo benar. Sebagian besar berisi ketakutan. Terutama ketakutan pada masa depan yang belum tentu terjadi.
Hari-hari ini tengah membaca buku Ibn Athaillah. Lagi belajar untuk pasrah, sumeleh, surrender..
Filed under: perjalanan | Tagged: Hati |
dah pernah dengerin lagu “lentera jiwa” dari nugie belom?
lentera jiwa –nugie
lama sudah kumencari apa yang hendak kulakukan
sgala titik kujelajahi tiada satupun kumengerti
tersesatkah aku disamudra hidupku
kata-kata yang kubaca terkadang tak mudah kucerna
bunga-bunga dan rerumputan bilakah kau tahu jawabnya
inikah jalanku inikah takdirku
kubiarkan kumengikuti suara dalam hati
yang slalu membunyikan cinta
kupercaya dan kuyakini murninya nurani menjadi penunjuk jalanku
lentera jiwaku
Lentera cahaya..
terdapat suatu yang terang…..