hari2 ini aku masuk bagian echocardiografi. suatu bagian yang mendalami pemeriksaan usg khusus untuk jantung.
ilmu yang aneh dan cukup sulit.
akhirnya aku pun terlibat dalam jadwal tak sehat. datang tiap hari ke rumah sakit jam 6 pagi, pulang jam 4-5 sore. pergi lagi jam 6 buat les bahasa : selasa inggris, rabu-jumat perancis. pulang les jam 9 malem di rumah, habis itu kadang berangkat echo pasien di iccu rs lantas pulang larut. larut sekali.
itu pun nggak ngerti2 juga. ditambah les bahasa perancis yang terus saja gak mudeng. sudah 4 kali pertemuan di cccl dan yang kutahu cuma : bonjour.. merci…”dasar katrok!” 🙂
payahnya di sela2 itu kadang aku mesti kerja di klinik, sekadar mencari nafkah. juga mencari bahan tulisan, dan tentu saja mencoba menulis. dan hasilnya : macet 😦
ah, aku capek. sungguh. kadang pingin berhenti, sekadar merebahkan diri.
comfort zone.. betapa aku merindukanmu..
jadi ingat sebuah kisah paulo coelho berikut :
An explorer, a white man, anxious to reach his destination in the heart of Africa , promised an extra payment to his bearers if they would make greater speed. For several days, the bearers moved along at a faster pace. One afternoon, though, they all suddenly put down their burden and sat on the ground. No matter how much money they were offered, they refused to move on. When the explorer finally asked why they were behaving as they were, he was given the following answer: “We have been moving along at such a fast pace that we no longer know what we are doing. Now we have to wait until our soul catches up with us.”
terbalik dengan mereka, kini tubuhku yang tertinggal oleh jiwaku..
Filed under: seputar hidupku |
sama dok saya juga dah bosen sekolah
pengen buka toko HP aja
heheheh
males jadi dokter…
“Character cannot be developed in easy and quiet. Only experience of trial and suffering can the soul be strengthened,vision cleared,ambition inspired and success achieved..”
quote by Helen Keller.
ps:maaf..bukan bermaksud menggurui mas..tapi mereka yg berpuasa pasti nemu ‘riaya’ kan?..
Yusuf,
kamu yang punya hari, kamu pula yang menjalani, jadi putuskanlah yg terbaik buat dirimu..
aku cuman mengira-ngira, kapan kamu ketemu anak istrimu??
Cukup English ajalah…. toh sekolah di France juga in english kan??
Soalnya aku udah ngerasain kursus Jepang. ^_^
Wish you all the best..
sangat padat sekali jadwal kamu sobat…..
lama gak jumpa kita……
hanya kemarin kita sempet ketemu sekitar 10 menit….
jangan lupa jaga kondisi tubuh percuma saja kita pandai tapi tubuh kita sering sakit….karena kita tidak bisa mengabdikan kepandaian kita untuk orang lain yang membutuhkan……..
terus berjuang kita belum merdeka…….klo terlalu lelah coba kamu bayangkan saat kita menyongsong matahari kehidupan dipuncak suatu gunung, setelah kita kelehan mendakinya semalam suntuk…….
semoga berhasil teman………
RAY : kamu jangan bosen sekolah… terus sekolah..
IDHAM : kau benar kok.. 🙂
mb Naila : thx.. akan ku’manage’ hariku lebih baik..
dayat : di puncak gunung. alangkah nikmatnya..
Hai,….
Menurut occupational medicine…he..he…profesi dokter merupakan salah satu profesi yang “kurang sehat”. Mengapa ? Karena aturan kerja di seluruh dunia menyatakan jam kerja yang sehat adalah 8 jam perhari, 40 jam per minggu ditambah lembur maks 10 jam per minggu. Sementara dengan kondisi Yusuf saat ini kriteria jam kerja yang sehat tentu tidak terpenuhi.
Tetapi, tak ada kesuksesan tanpa pengorbanan. Mungkin Yusuf bisa belajar metode Self sugestion (kalo gak salah), dg metode tsb kamu tidur 2 jam bisa diatur serasa 8 jam..
Semoga sukses ya Suf…
salam
Lita
boleh mbak. kapan diajarinya? 🙂